BismillahDear Ukhtyfillah :D
Assalamualaikumwarahmatullahiwabarokatuh !!!Semoga senantiasa dirahmati Allah di setiap langkahmu dalam mengarungi samudera kehidupan ini. Di post ini akan dibahas sedikit tentang notulensi yang di dapat dari KIK (Kajian Islam Keputrian) edisi hari Senin, 23 Januari 2012 yang disampaikan oleh Ustz. Nurma :)
“Menjadi Muslimah yang Mempesona”
Dan pembahasan kali ini akan dimulai dengan sebuah pertanyaan :
“Ukhti, ingin menjadi muslimah yang seperti apakah kita?”
Kita semua tahu bahwa kita terlahir dan tumbuh dengan karakter kita masing-masing. Apakah kita tipe muslimah yang lembut lemah gemulai? (hehe) Atau kita cenderung tumbuh menjadi sesorang yang tangguh yang kuat dengan segudang aktivitas fisik? Atau kita tipe seorang yang ceria? Atau malah pemalu?
Para istri dan shahabiyah Rasul pun memiliki karakter yang berbeda-beda namun tetap mempesona. Ada Zainab yang sangat keibuan, lembut, dan suka sekali menolong. Ada juga Hafshah binti Umar yang cara tertawanya selalu renyah. Atau nusaibah yang tak gentar untuk ikut berperang . Atau Aisyah yang cerdas dan pencemburu. Ah, semuanya tetap indah dalam Islam :)
Yang jadi titik berat agar mempesona dunia dan akhirat adalah, seorang Muslimah harus memiliki standar yang tinggi untuk dirinya, standar yang memenuhi aturan Islam. Ukuran pesona seorang muslimah itu bisa dilihat dari beberapa hal, yaitu dari
- Ilmu
- Ibadah sholat
- Puasa
- Sedekah
- Manfaatnya bagi orang lain
- Ibadah khusus lain yang menjadi andalannya.
Dan tentunya menjadi seorang muslimah yang mempesona akan senantiasa menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Dan salah satunya adalah perintah untuk menutup auratnya.
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”(QS Al A’raf:26)
Nah, untuk istilah ini pasti kita udah sering dengar. Tapi, sudah benarkah persepsi kita mengenai hal ini? Yuk mari dibahas...
Hijab adalah suatu pembatas antara laki-laki dan perempuan agar tak saling melihat, bisa berupa kain, tembok, atau apapun lah yang membuat penghalang antara laki-laki dan perempuan. Hijab bukanlah bagian dari pakaian untuk muslimah yang dipakai. Jadi sebenarnya kalo sekarang banyak orang yang berkata, “Wah, mbaknya sekarang sudah berhijab yaa...”, maka vocab yang dipakai jadi kurang tepat... Perintah untuk berhijab ini diturunkan dalam surat Al Ahzab :53 untuk istri-istri Rasul agar senantiasa terjaga.
Jilbab adalah pakaian yang melingkupi seluruh tubuh perempuan tak terkecuali selain muka dan telapak tangan. Disebuah hadist Rasul menyuruh putrinya (dan ini berlaku untuk semua wanita) untuk tidak menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini (sambil menunjukkan wajah dan telapak tangan).
Nha, ada juga yang namanya cadar. Cadar adalah penutup wajah. Hukum untuk bercadar adalah wajib untuk para Istri Nabi dan sunnah untuk yang lain. Para shohabiyah saat itu, seperti Asma’ binti Abu Bakar tak mengenakan cadar.
Sedangkan bila kita pernah dengar istilah khimar, adalah penutup kepala, sesuai Annur :31. Bila jilbab kita sudah mencakup kepala dan seluruh tubuh maka jilbab kita adalah khimar kita juga.
Trus apa sih, Syarat pakaian untuk seorang Muslimah?
1. Menutup seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan
Hal ini sudah jelas tertulis di Al ahzab 59 dan An nur 31.
Dan perintah untuk berjilbab secara jelas tertulis dalam surat Al-Ahzab:59.
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzzab:59)
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya.........” (QS. An Nuur 31)
Jadi, point yang paling penting disini adalah jilbab haruslah menutup dada.
2. Pakaian yang tidak memberikan informasi tentang auratnya
Aurat adalah sesuatu yang nggak boleh diketahui oleh orang lain yang bukan mahramnya. Jadi informasi apapun terkait aurat kita, juga nggak boleh diketahui, misal warna rambut, lurus atau keriting, panjang pendek, dan lain-lain.
3. Tidak menyerupai laki-laki dan orang kafir
Suatu ketika Rasul pernah melarang putrinya melipat jilbabnya dua kali hingga menyerupai sorban laki-laki. Dan sebenarnya kita seorang muslimah juga akan terlihat lebih anggun kok dengan pakaian yang cewek bangeeeet. :3
4. Warna, mode, aksesoris, pernak-pernik yang dipakai bebas
Untuk urusan ini sebenarnya tidak ada aturan yang membatasinya. Jadi kalau seorang muslimah pengen pakai warna kuning yang unyuuu (hehe) ,pink, biru, oh terserah, bebas kok :)
5. Memperhatikan keindahan dan kepantasan secara wajar
Karena sesungghunya. Allah pun mencintai keindahan. Jadi boleh ketika kita suka sama barang-barang lucu, baju dan sepatu bagus, asal sesuai kepantasan yang wajar. Pernah suatu ketika Rasulullah punya mantel dari Persia yang indaaaaaaaaaah biyaangeeeeet, hingga sahabat banyak yang memujinya. Tapi Rasul tak pernah menaruh hatinya pada benda yang indah itu. Karena sungguh, di surga banyak yang jauh lebih indah :D
Aduh, aku tabarujj nggak yaaaaaaa?
Tabaruj, atau berlebih-lebihan dengan sesuatu memang riskan banget terjadi di kalangan kaum hawa. Karena sudah fitrahnya seorang cewek itu suka dandan, suka berhias, dan pengen terlihat cantik dan terkadang jadi menjurus ke tabaruj. Eiittt, tapi bukan berarti kita nggak boleh dandan dan nggak boleh rapi dan cantik looo.. Justru ketika kita adalah seorang muslimah,kita harus senantiasa memperhatikan keindahan tadii, asalkan tetep syar’i.
Untuk ukuran tabaruj, asalkan niat kita dalam berpenampilan tidak untuk berlebih-lebih, bermewah-mewah, dan agar kita bisa memikat hati dan syahwat lelaki, insyaAllah tidak apa. Dan tentunya kembali ke syarat-syarat agama tadi.
“Barangsiapa di dunia memakai pakaian kemahsyuran, maka di akhirat akan dipakaikanoleh Allah pakaian kehinaan.”
So, ukhty, You’re Always Amazing Just the Way You Are ! :D Bahkan seorang wanita yang sholehah di dunia ini pun jaauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh lebih baik daripada bidadari-bidadari Surga, karena sholatnya, karena ibadahnya, karena cantiknya yang ada dalam hatinya :)
Yuuuk tetap mempesona di mata dunia, dan di akhirat :D
Wallahu’alam.
Tak ingin ketinggalan informasi mengenai KIK (Kajian Islam Keakhwatan) atau kegiatan KMAP Al khawarizmi lainnya? Silakan ikuti kami di: